ADS SPACE

Codeblu Berikan Penjelasan Terkait Tuduhan Pemerasan dari Clairmont Bakery

"Codeblu Berikan Penjelasan Terkait Tuduhan Pemerasan dari Clairmont Bakery"
System

System

by System

5 min reads

Share

Atas laporan dugaan pemerasan oleh bakery Clairmont, Codeblu menghadapi pemeriksaan dari pihak kepolisian. Untuk menjelaskan situasi tersebut, Codeblu memberikan klarifikasi ke pihak berwajib.

Masih berlanjut, kontroversi yang melibatkan Codeblu, seorang pengulas makanan atau food reviewer, kali ini terkait dengan produk bakery dari Clairmont.

'Pada tanggal 15 November 2024, Codeblu telah merilis sebuah laporan yang menunjukkan adanya dugaan bahwa sebuah toko roti memberikan kue yang telah kedaluwarsa kepada panti asuhan sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. Informasi ini diperoleh dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya', ujarnya.

"Benar-benar tidak terima kasih, sangat tidak berperikemanusiaan. Coba bayangkan, anda sendiri tidak mau makan makanan yang sudah rusak. Lalu mengapa anda memberikannya kepada orang lain, bahkan kepada anak yatim? Sungguh menyedihkan, anda tidak bertindak dengan tulus dan niat yang baik," ujar Codeblu.

"Pada waktu tersebut, Codeblu tidak mengungkapkan nama atau identitas dari bakery yang dimaksud. Meski demikian, banyak netizen yang menduga bahwa yang dimaksud adalah Clairmont."

Melalui akun Instagramnya @clairmontcakes, Clairmont memberikan klarifikasi dua hari setelahnya (17/11/2025). Mereka membantah tuduhan tentang pemberian kue yang telah kedaluwarsa dan praktek higienis yang dituduh tidak sesuai standar.

Mereka memberikan pernyataan bahwa tidak ada bukti ditemukan yang menunjukkan perusahaan merilis produk kedaluwarsa dan berjamur ke panti asuhan. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa program CSR hanya dijalankan sekali, yang tercatat pada tanggal 19 April 2023 di Panti Asuhan Andalusia, Jakarta Selatan.

Pada tanggal 22 Januari 2025, Codeblu menyampaikan bahwa mereka telah diminta oleh pihak Clairmont untuk menghapus video sebelumnya yang telah menciptakan kegaduhan di kalangan publik.

Codeblu, meski enggan melakukan hal tersebut segera, ia menyarankan Clairmont untuk memperbaiki diri dalam jangka waktu 3-6 bulan. Setelah itu, baru akan ada bantuan dari dirinya untuk membantu Clairmont dalam berjualan.

"Dalam sebuah percakapan, mereka telah berusaha berbicara dengan baik kepada saya dan meminta apakah konten bisa diturunin. Saya menolak, dan menyarankan jika mereka ingin, mereka harus melakukan perbaikan dalam tiga hingga enam bulan ke depan, dengan janji saya akan membantu mereka dalam penjualan," ujar Codeblu.

Other post you may like

ADS SPACE