ADS SPACE

YouTuber Hari Jisun Mengalami Penipuan Harga Saat Membeli Durian di Pontianak

"YouTuber Hari Jisun Mengalami Penipuan Harga Saat Membeli Durian di Pontianak"
System

System

by System

5 min reads

Share

Beberapa waktu yang lalu, Hari Jisun, seorang YouTuber, melakukan perjalanan kuliner di Pontianak bersama keluarganya. Dalam perjalanannya, mereka sempat membeli durian dari seorang pedagang kaki lima dan mengalami pengalaman ditawari harga yang cukup tinggi.

'YouTuber dari Korea Selatan, Hari Jisun, kali ini memilih Pontianak sebagai tujuan liburan bersama keluarganya di Indonesia.'

Perjalanan kuliner Hari Jisun dan keluarganya di Pontianak dimulai dari menikmati hidangan seafood yang lezat di sebuah restoran terkenal, Pondok Kakap, pada tanggal 8 Maret 2025. Setelah itu, mereka menemukan pedagang kaki lima yang menjual durian persis di seberang restoran tersebut.

Tanpa berlama-lama, Jisun segera menanyakan kepada penjual tentang jenis durian yang paling lezat. Dengan cepat, penjual tersebut menunjuk sebuah durian berukuran sedang yang dibanderol dengan harga Rp 150.000.

Pada awalnya, Jisun merasa ragu untuk memilih durian tersebut karena warnanya yang masih hijau menunjukkan bahwa buah tersebut belum matang. Akan tetapi, penjual durian tersebut meyakinkan Jisun bahwa durian hijau itu memiliki rasa yang manis. Akhirnya, Jisun memutuskan untuk membeli durian tersebut.

"Apakah ini benar-benar sudah matang?" tanya Jisun pada penjual tersebut.

"Matang sempurna! Sudah benar-benar matang dan rasanya manis!" ujar sang penjual dengan semangat.

Sepertinya dugaan Jisun saat awal membeli terbukti benar. Pasalnya, durian yang dibelinya tersebut terasa keras saat dibelah dan warna daging buahnya juga tampak putih pucat.

"Setelah dipertimbangkan lagi, sepertinya ini belum cukup matang. Saya juga belum pernah mencoba durian yang masih hijau seperti ini," ujar Jisun dalam bahasa Korea.

Setelah mencicipi durian putih pucat tersebut, Jisun merasa bahwa rasanya tidak manis. Ia pun memutuskan untuk meminta durian pengganti dan dikenakan biaya sebesar Rp 100.000.

"Durian berukuran kecil ini berharga Rp 100.000, namun karena sudah dibukakan, ya tidak apa-apa, mari kita nikmati saja," ujar Jisun.

Ketika ayah Jisun mencicipi durian berukuran kecil yang harganya Rp 100.000, ia merasa tidak puas dengan kualitasnya. Durian tersebut memiliki daging yang sangat tipis dan biji yang berukuran besar.

Other post you may like

ADS SPACE